Rabu, 23 November 2011

CIRI KHUSUS TUMBUHAN

Teratai
1. Termasuk Tumbuhan Hydrophyta yaitu tumbuhan yang dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan air.
2.
Mempunyai daun yang lebar untuk mempermudah proses
penguapan dan fotosintesis.
3.
Batang dan akarnya mempunyai lubang-lubang atau rongga-
rongga udara ya
ng berfungsi untuk membawa udara ke batang
dan akar


Kantong semar
1. Merupakan tumbuhan insektivora yaitu tumbuhan pemakan
serangga.
2.
Mempunyai daun yang termodifikasi berbentuk kantung.
3.
Kantung semar mengeluarkan nectar(cairan manis bahan
pembuat madu), untuk memikat
serangga. Serangga yang terjatuh
ke dalam kantung akan dicerna dan diserap nitrogennya
.

Venus 
1. Merupakan tumbuhan insektivora yaitu tumbuhan pemakan
serangga.
2.
Daun venus termodifikasi berbentuk seperti engsel dan berbulu,
daun itu terbuka menunggu serangga, d
an bila ada serangga yang
terperangkap maka akan dicerna dan diserap nitrogennya
.

Eceng gondok
1. Termasuk tumbuhan hydrophyta.
2.
Mempunyai tangkai daun yang menggelembung(berongga), yang
berfungsi untuk mengapung di permukaan air
.

Bunga Rafflesi 
1. Merupakan tumbuhan parasit (pada akar tanaman menjalar)
yaitu
tunbuhan yang hidup dengan mengambil zat makanan dari
tanaman inangnya
.
2.
Mengeluarkan bau busuk atau bau bangkai dan memiliki bagian
yang dapat memantulkan cahaya, untuk memikat dan memandu lalat.
Dengan datangnya lalat maka proses penyerbukan dapat berlangsung,
sehingga bunga raflesia dapat berkembangbiak

Selasa, 15 November 2011

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN


Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif
  • Dialami oleh tumbuhan berbiji.
  • Alat perkawinannya berupa bunga
  • Dilakukan melalui proses penyerbukan dan pembuahan.
  • Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari (jantan) ke kepala putik (betina)
  • Pembuahan adalah pertistiwa bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
Bagian-Bagian Bunga
  1. Tangkai bunga à  penhubung batang dengan bunga
  2. Dasar bunga à  ujung tangkai bunga yang membesar
  3. Kelopak bunga à  bagian dekat dasar bunga yang menyelimuti bunga saat bunga masih kuncup
  4. Mahkota bunga à  bagian paling indah dari bunga dengan bentuk dan warna yang berbeda untuk tiap jenis bunga
  5. Benang sari à  alat kelamin jantan yang terdiri dari tangkai sari dan serbuk sari.
  6. Putik à  alat kelamin betina yang terdiri dari kepala putik, tangkai putik, bakal buah, bakal biji (berisi lembaga dan sel telur)
  7. Biji à  merupakan calon tumbuhan baru
Jenis-Jenis Penyerbukan
  1. Penyerbukan sendiri à  serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri.
  2. Penyerbukan tetangga à  serbuk dari jatuh ke kepala putik bunga lain tetapi masih dalam satu pohon.
  3. Penyerbukan silang à  serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga dari pohon lain tetapi masih satu jenis tumbuhan.
  4. Penyerbukan bastar à  serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga dari pohon lain yang sejenis tetapi berbeda varietas.
Perantara Penyerbukan
  • Penyerbukan oleh hewan
  1. Bunga memiliki mahkota bunga besar dan warna mencolok
  2. Bunga menghasilkan nektar
  3. Bunga mengeluarkan bau yang khas
  4. Ketika hewan mengisap nektar serbuk sari menempel pada kakika dan terbawa ke kepala putik bunga yang lain
  5. Contoh hewan perantara adalah lebah, kelelawar, burung, honey possum, kupu-kupu
  • Penyerbukan oleh angin
  1. Bunga memiliki serbuk sari yang banyak, kecil, dan ringan
  2. Bunga memiliki tangkai sari yang panjang
  3. Bentuk mahkota bunga kecil atau tidak memiliki mahkota
  4. Kepala putik bunga terentang keluar
  5. Angin menerbangkan serbuk dari sebingga dapat hinggap di kepala putik bunga lain
  6. Contoh penyerbukan pada padi, jagung
  • Penyerbukan oleh air
  1. Ketika hujan, air hujan jatuh ke serbuk sari, sehingga serbuk sari terbawa air jatuh mengenai kepala putik.
  • Penyerbukan oleh manusia
  1. Serbuk sari bunga dihantarkan ke putik oleh manusia
  2. Contoh pada vanili
Perkecambahan Biji
  • Cadangan makanan dari kotiledon merupakan energi bagi perkecamhahan biji.
  • Kotiledon masih terus mensuplai energi sampai tumbuhan baru dapat berfotosintesis sendiri.
  • Bagian biji yang pertama kali tumbuh adalah calon akar yang berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi.
  • Kemudian tunas tumbuh menembus tanah dengan ujung tunas dilindungi oleh pelindung tunas.
  • Pada monokotil pelindung itu disebut koleoptil.
  • Pada dikotil pelindung iut disebut hipokotil dan epikotil.
  • Tumbuhan monokotil tumbuh berkecambah dengan satu daun.
  • Tumbuhan dikotil tumbuh berkecambah dengan dua daun

  1. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif
Perkembangbiakan Vegetatif Alami
a. Spora
  • Ganggang
Spora terdiri dari zoospora dan aplanospora.  Zoospora memiliki bulu getar dapat bergerak bebas dalam air untuk berpindah tempat kemudian tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.

  • Lumut
Spora terbentuk dalam kotak spora (sporangium).  Ketika sporangium pecah, spora keluar kemudian diterbangkan angin dan jatuh di tempat yang sesuai dan tumbuh menjadi protonema (tumbuhan lumut muda)
  • Tumbuhan Paku
Spora dibentuk daun khusus pembentuk spora yang disebut sporofil.  Spora terdapat pada kotak spora (sporangium) yang tertumbul di sorus.  Sorus terdapat pada bagian bawah sporofil.  ).  Ketika sporangium pecah, spora keluar kemudian diterbangkan angin dan jatuh di tempat yang sesuai dan tumbuh menjadi tumbuhan paku baru.
b. Tunas
Tunas terbentuk dengan cara membuat tonjolan kecil pada tubuh tumbuhan induk yang makin lama makin besar.  Tonjolan ini kemudian tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan baru.  Contoh :  pisang dan bambu
c. Akar Tinggal (Rhizoma)
Akar tinggal adalah batang yang tumbuh mendatar di atas tanah.  Ciri-cirinya:
  • Berbentuk seperti akar
  • Berbuku-buku seperti batang
  • Pada tiap buku terdapat daun yang berubah menjadi sisik
  • Pada setiap ketiak sisik terdapat mata tunas
Contoh :  jahe, kunyit, temu lawak
d. Umbi Lapis
Umbi lapis adalah umbi yang berlapis-lapis dan di bagian tengahnya terdapat batang yang sangat pendek (cakram) dan tunas sebgai calon individu baru (siung).  Contoh :  bawang merah, bawang putih.
e. Umbi Batang
Umbi batang adalah batang yang mengembung karena berisis cadangan makanan.  Pada permukaan umbi terdapat daun yang berubah menjadi sisik dan pada setiap ketiak sisik terdapat mata tunas.  Contoh :  kentang dan gembili.

f. Daun
Pada tepi duan terdapat tunas yang dapat tumbuh bila diletakkan di tanah.  Contoh :  cocor bebek.
g. Geragih (stolon)
Geragih adalah batang beruas-ruas yang tumbuh menjalar.  Ruas ini bila mengenai tanah akan tumbuh akar dan tunas baru.  Contoh :  stoberi.
Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
a. Mencangkok
Syarat tumbuhan yang dapat dicangkok adalah batang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, ukuran tidak besar, tegap, mulus, berwarna coklat muda.  Cara mencangkok :
  1. Buat keratan melingkar berjarak 3 – 5 cm.
  2. Kupas bulit batang sampai kebilatan kambiumnya.
  3. Bersihkan lapisan kambium dengan cara mengerok.
  4. Keringkan cangkokan beberapa hari (2 – 4 hari).
  5. Tutup cangkokan dengan tanah gembur yang dibalut sabut kelapa atau plastik.
Contoh :  mangga, rambutan.

b. Menyetek
Menyetek adalah menanam potongan bagian batang tanaman yang memiliki mata tunas.  Cara menyetek :
  1. Pilih batang yang sudah cukup tua (batang bagian bawah).
  2. Potong dan biarkan beberapa hari di tempat teduh.
  3. Tanam batang pada tanah yang sudah dicangkul.
Contoh :  singkong
c. Mengeten
Mengeten sama dengan menyambung yaitu menggabungkan batang bawah dengan batang atas tanaman yang berbeda dari satu keluarga.  Cara mengeten :
  1. Potong secara diagonal batang bawah dan batang atas (ukuran batang atas dan batang bawah harus sama).
  2. Buat celah pada batang atas dan batang bawah.
  3. Temukan batang atas dan batang bawah sampai kambium dari kedua batang bertemu.
  4. Ikat dengan tali rafia.
Contoh :  durian dengan mangga, terung dengan tomat
d. Merunduk
Merunduk adalah membengkokkan sebagian cabang kemudan  membenamkannya ke dalam tanah.  Cara merunduk :
  1. Rundukkan batang tanaman.
  2. Benamkan batang di dalam tanah.
  3. Potong batang yang dirundukkan jika sudah mengeluarkan banyak akar.
  4. Tanam hasil rundukkan di tempat lain.
Contoh :  arbei, apel, bugenvil.
e. Menempel
Menempel dilakukan untuk menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda.  Cara menempel :
  1. Iris kulit batang yang akan ditempel berbentuk segi empat.
  2. Tunas yang akan ditempel diiris sebesar irisan pada batang.
  3. Irisan tunas ditempel pada batang kemudia diikat.
  4. Jika tunas sudah mulai tumbuh, batang bagian atas tunas dipotong agar tunas tumbuh lebih cepat.
Contoh :  jeruk, alpukat, rambutan
data from www.google.com

Senin, 14 November 2011

PENYEBAB PERUBAHAN PADA BENDA

Penyebab Perubahan Benda dan Cara Mencegahnya

Benda-benda di sekitar kita mengalami perubahan. Penyebab terjadinya perubahan adalah akibat kondisi-kondisi alam, misalnya pelapukan, perkaratan, dan pembusukan.

1. Pelapukan

Image:pelapukan.jpg
Pernahkah kamu melihat kursi kayu di taman? Apabila dibiarkan lama dan kehujanan, kayunya akan basah dan rapuh. Kayu kursi menjadi lapuk. Dinding rumah yang kurang semennya dan tempatnya lembap, sering terlihat berjamur dan mudah mengelupas. Cuaca panas dan hujan mengakibatkan bahan-bahan dari kayu dapat berubah. Perubahan pada kayu dan dinding seperti itu disebut pelapukan. Kondisi benda lapuk kelihatan rapuh, lembap, dan berjamur. Pelapukan dapat pula terjadi pada benda-benda berikut ini. Coba cari penyebabnya dan tulis pada buku tulismu. Pelapukan pada benda dapat dicegah dengan berbagai cara. Benda-benda dari kayu dicat atau dipelitur. Benda-benda dari bahan kulit seperti sepatu dan tas dicat atau disimpan di tempat yang tidak lembap dan dalam keadaan kering. Pernahkah kamu menemukan baju atau benda dari kain di rumahmu yang sudah lapuk? Sebutkan penyebabnya.

Perkaratan

Image:perkaratann.jpg
Amati pagar besi yang dicat dan bagian yang mengelupas catnya. Bagai– mana permukaannya? Bagian yang mengelupas catnya, berwarna cokelat dan permukaannya berlubang- lubang atau keropos. Perubahan pada besi ini disebut perkaratan. Perubahan ini juga dapat dilihat pada atap mobil yang catnya terkelupas. Perubahan cuaca, seperti hujan dan panas mempercepat proses perkaratan. Benda yang terbuat dari besi mengalami perkataan karena ada permukaan benda yang berinteraksi langsung dengan udara. Komponen udara yang menyebabkan perkaratan adalah gas oksigen. Perkaratan lebih cepat berlangsung dengan adanya air. Untuk mencegah perkaratan, benda-benda dari besi, seperti mobil, pagar, atap, dan rak piring dicat. Benda-benda dari besi yang tidak dicat, seperti pisau, parutan, dan panci setelah dicuci harus segera dilap sampai kering, agar tidak berkarat. Perkaratan pada kemasan kaleng makanan, seperti kaleng mentega, kornet, buah-buahan kaleng, dan minuman sangat berbahaya. Bagian kaleng yang berkarat itu berlubang-lubang. Bahan makanan di dalam kaleng dapat mengalami perubahan karena udara dari luar bisa masuk. Benda-benda yang terbuat dari logam lain ada juga yang rusak jika berinteraksi dengan udara dan air. Peristiwa ini dikenal sebagai korosi pada logam, misalnya benda dari perak dan tembaga berubah jadi hitam.

3. Pembusukan Makanan

Apakah makanan dapat membusuk? Bagaimana ciri-ciri makanan busuk? Untuk mengetahuinya lakukan kegiatan berikut ini. Pada buah yang busuk kadang-kadang tumbuh jamur, rasanya berubah, lembek, dan kadang-kadang ada ulat. Selain pada buah-buahan, pembusukan dapat pula terjadi pada sayuran, kue, telur, susu, dan nasi. Pembusukan pada susu dan nasi disebut basi, pada kue atau roti disebut berjamur. Penyebab pembusukan bergantung pada jenis makanan. Pembusukan pada makanan disebabkan oleh jamur atau bakteri yang disebut juga mikroba. Makanan ada yang sengaja dibuat membusuk, tetapi tidak membahayakan untuk dimakan. Contohnya, oncom, tempe, yoghurt. Oncom berasal dari kacang tanah yang diberi ragi. Ragi oncom termasuk bakteri pembusuk. Berasal dari apa tempe dan yoghurt?